var imageWidth = $(".easyslider").width(); var imageSum = $(".image_reel img").size(); var imageReelWidth = imageWidth * imageSum; $(".image_reel").css({'width' : imageReelWidth}); rotate = function(){ var triggerID = $active.attr("rel") - 1; var image_reelPosition = triggerID * imageWidth; $(".paging a").removeClass('active'); $active.addClass('active'); $(".easytitledes").stop(true,true).slideUp('slow'); $(".easytitledes").eq( $('.paging a.active').attr("rel") - 1 ).slideDown("slow"); $(".image_reel").animate({left: -image_reelPosition}, 400 ); }; rotateSwitch = function(){ $(".easytitledes").eq( $('.paging a.active').attr("rel") - 1 ).slideDown("slow"); play = setInterval(function(){ $active = $('.paging a.active').next(); if ( $active.length === 0) { $active = $('.paging a:first'); } rotate(); }, 4000); }; rotateSwitch(); $(".image_reel a, .easytitledes a").hover(function() { clearInterval(play); }, function() { rotateSwitch(); }); $(".paging a").click(function() { $active = $(this); clearInterval(play); rotate(); rotateSwitch(); return false; }); });

20151224

Koperasi Yaksa Nusantara Dorong Nelayan Pekalongan jadi Modern

TINJAU GALANGAN – Rombongan dari Koperasi Garuda Yaksa Nusantara yang dipimpin Marwah Daud Ibrahim (dua dari kanan), saat meninjau galangan kapal PT Barokah Marine Pekalongan, kemarin.
WAHYU HIDAYAT / RADAR PEKALONGAN

KOTA – Kota Pekalongan akan didorong menjadi ‘pilot project’, atau percontohan pemberdayaan nelayan tradisional menjadi nelayan yang lebih modern, maju dan mandiri di Indonesia dengan penggunaan kapal modern, efisien dan ramah lingkungan.


Demikian disampaikan Kepala Koperasi Garuda Yaksa Nusantara, Marwah Daud Ibrahim, saat meninjau galangan kapal PT Barokah Marine Pekalongan di Slamaran, Pekalongan Utara kemarin.

Dalam kunjungannya itu, Marwah dan rombongan mendapat penjelasan panjang lebar dari Dirut PT Barokah Marine Pekalongan, Agus Triharsito, mengenai berbagai karya yang telah dihasilkan, serta berbagai rencana besar untuk menyejahterakan para nelayan.

Marwah yang datang memimpin rombongan mewakili sebuah konsorsium besar merasa berkepentingan untuk menggarap potensi-potensi di bidang kelautan yang ada di daerah-daerah untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

Potensi tersebut akan digarap melalui koperasi induk yang bernama Koperasi Garuda Yaksa Nusantara. “Kita berkepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui program-program pro nelayan tradisional Indonesia,” ungkap Marwah.

Salah satu perwujudannya, adalah dengan menggandeng PT Barokah Marine Pekalongan. Diungkapkan, Garuda Yaksa Nusantara dalam rencana awal akan membangun kapal yang dibekali dengan teknologi ramah lingkungan, efisien dan terjangkau untuk 500 nelayan Pekalongan.

Selanjutnya gelontoran anggaran untuk mewujudkan program tersebut, Garuda Yaksa Nusantara akan mendirikan Koperasi Garuda Yaksa Pekalongan yang akan menghitung kebutuhan untuk 500 nelayan tradisional Kota Pekalongan.

Ditemui usai berkeliling lokasi galangan, Marwah Daud Ibrahim menyampaikan, pihaknya sudah berkeliling melihat berbagai potensi di daerah, salah satunya potensi yang dimiliki para nelayan setempat.

“Nelayan tentu butuh peralatan kerja. Kami di sini tahu ada pembuatan kapal sehingga akan kita coba. Kita lihat bagaimana kita bisa bantu nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.

Di PT Barokah Marine Pekalongan, pihaknya melihat ada inovasi pembangunan kapal ikan berukuran di bawah 30GT untuk nelayan dari bahan paralon. Menurutnya, kapal tersebut lebih ekonomis, aman, dan ramah lingkungan.

“Selain fokus dengan teknologinya, kami juga fokus pada organisasi sumber daya alamnya. Kita bentuk koperasi dan tentu kita rancang barenglah bagaimana supaya ini nanti bisa menjadi solusi yang baik bagi masyarakat nelayan,” terangnya.

Pihaknya berharap, program kerja sama yang akan menjadi percontohan di Indonesia tersebut bisa segera diwujudkan. Kedua belah pihak akan mengorganisir masyarakat nelayan tadi, kemudian membuat hitung-hitunganya dan mempersiapkan masyarakatnya sendiri.

“Sehingga nantinya program yang memperdayakan masyarakat nelayan ini bisa menjadi milik masyarakat sendiri. Tapi tentu dengan kelompok yang akan menjadi anggota koperasi. Jadi kerjasama secara teknologi akan kita rangkai semuanya,” tuturnya.

Diketahui Koperasi Garuda Yaksa Nusantara akan memfasilitasi kebutuhan melaut nelayan dari mulai BBM, perbekalan, peralatan tangkap dan perawatan kapal. Bahkan kapalnya sendiri nantinya akan menjadi hak milik nelayan. (way)

Penulis: Wahyu Hidayat | Radar Pekalongan
Redaktur: Abdurrahman
http://goo.gl/Nx8G4o

No comments:

Post a Comment